Apakah Di Sini Jual Cat Tembok?

        Seorang pemuda iseng mengerjai seorang karyawan toko bahan roti. Maklum, si karyawati terkenal sangat ramah dan cantik.
            Pemuda           : Apakah di sini menjual cat tembok?
            Karyawati        : Maaf, Mas. Ini toko bahan roti. Jadi gak jual cat tembok.


           Pemuda itupun pergi. Keesokan harinya, dia kembali ke toko bahan roti tersebut. Lagi-lagi dia bertanya kepada karyawati yang sama.
            Pemuda           : Mbak, apa di sini ada cat tembok?
            Karyawati        : Bukannya kemarin saya sudah bilang.
            Pemuda           : Bilang apa, Mbak?
            Karyawati        : Ini toko bahan roti, bukan toko bahan bangunan.
            Pemuda           : Maaf kalau begitu.

            Lagi-lagi si pemuda ngeloyor pergi. Namun, keesokan harinya dia datang lagi ke toko bahan roti tersebut dan lagi-lagi menemui si karyawati yang sama.
            Pemuda           : Mbak, saya mau beli cat tembok. Apakah di sini ada?
            Karyawati       : Ini yang terakhir. Kalau besok kamu datang lagi ke sini, saya akan
laporkan kamu ke bos saya yang kejamnya minta ampun. Kamu pasti akan dihajar sampai babak belur.

           Pemuda itupun pergi. Sehari, dua hari, tiga hari, empat hari, dan hari-hari berikutnya pemuda tersebut tidak muncul lagi. Si karyawati merasa lega. Ancaman bahwa jika si pemuda datang lagi akan dilaporkan ke si bos yamg kejam ternyata berhasil. Padahal si karyawati tersebut berbohong. Dia mengatakan bahwa bosnya sangat kejam hanya sebagai gertakan saja karena kenyataan si bos orangnya sangat ramah.

           Lama pemuda itu tak muncul. Dua minggu kemudian, barulah si pemuda tersebut muncul. Lagi-lagi dia menemui si karyawati yang sudah dibuatnya jengkel. Rupanya si karyawati masih ingat kepada pemuda tersebut. Namun karena kali ini si pemuda datang dengan wajah ramah dan penuh senyum, si karyawati juga menerimanya dengan ramah.
            Karyawati        : Ada yang bisa saya bantu, Mas?
            Pemuda           : Saya cuman mau tanya, Mbak.
            Karyawati        : Tanya soal apa?
            Pemuda           : Apakah bos Mbak ada?
            Karyawati        : Dia sedang keluar kota dan baru pulang besok.
            Pemuda           : Jadi saya tidak bisa bertemu dengan beliau hari ini?
            Karyawati        : Ya. Mas datang aja lagi lusa.
            Pemuda           : Ok. Tapi boleh saya tanya sedikit tentang bos Mbak?
            Karyawati        : Silakan.
            Pemuda           : Apakah bos Mbak kejamnya minta ampun?
            Karyawati        : Tidak kok. Bos orangnya sangat baik. Beliau sangat ramah.
            Pemuda           : Oh, gitu ya?
            Karyawati        : Ya. Memangnya ada apa to Mas?
            Pemuda           : Kalau begitu, saya mau beli cat tembok. Apakah di sini ada?
            Karyawati        : ?????

No comments:

Post a Comment