Karena Bubur Kacang Hijau


            Ada seorang penggemar bubur kacang hijau sedang menikmati makanannya. Dia sangat terkejut lantaran mendapatkan sebuah baut di mangkuk buburnya. Karena rasa bubur di warung itu pas di lidahnya, keesokan harinya dia kembali ke warung tersebut. Kali ini dia mendapatkan mur di mangkuk buburnya. Hari berikutnya, dia mendapatkan sebuah gotri dalam mangkuknya. Begitulah selalu berulang selama bertahun-tahun.
            Suatu hari, bertanyalah si pedagang bubur kacang hijau itu kepada si pelanggan, mengapa dia setia jadi pelanggan di warungnya selama bertahun-tahun.
            “Apakah karena bubur kacang hujau buatanku enak?” kata si pedagang.
            “Ya. Tapi sebenarnya lebih dari itu,” kata si pelanggan.
            “Maksud Bapak?”
            “Gara-gara bubur kacang hijau yang Bapak jual, sekarang saya sudah punya toko onderdil sepeda motor.”

No comments:

Post a Comment