Trik Pedagang Arab

            Dalam kunjungan di sebuah pasar, seorang pejabat membeli kain dari seorang pedagang Arab. Istri pejabat ini tertarik membeli kain tersebut karena selain motifnya unik, di depan toko si pedagang Arab terpampang sebuah tulisan yang berbunyi “DIJAMIN TIDAK LUNTUR”. Namun, betapa kecewanya si istri pejabat ini ketika ternyata kain yang dibelinya luntur saat dicuci.
            Karena merasa tertipu, si istri pejabat itu kembali mendatangi toko si pedagang Arab dengan pengawalan ketat. Dia terlihat sangat marah.
            “Katanya kain ini ‘Dijamin Tidak Luntur’, tapi kenapa ini luntur saat dicuci?” tanya si istri pejabat sambil memperlihatkan kain yang luntur tersebut.
            “Apa Ente tidak melihat tulisan yang ada di toko Ane?” kata si pedagang Arab.
            “Saya lihat dengan jelas kok. Makanya langsung saya beli,” kata istri pejabat.
           “Coba, Ente baca keras-keras bunyi tulisan yang ada di toko Ane!” ujar si pedagang Arab.
            “DIJAMIN TIDAK LUNTUR,” kata istri pejabat mengeja tulisan yang terpampang dengan keras-keras.
            “Ah, Ente salah Nyonya. Ane kan orang Arab. Kalau Ane orang Indonesia memang benar bacanya begitu. Namun, berhubung Ane orang Arab, bacanya bukan dari kiri ke kanan, tapi dari kanan ke kiri,” jawab si pedagang Arab panjang lebar.
            Mereka terdiam sejenak. Namun, tak lama kemudian si pedagang Arab kembali berkata,”Coba Ente baca dengan cara Arab, di baca per kata dari belakang.”
            “LUN-TUR TI-DAK DI-JA-MIN,” kata istri pejabat dengan lirih.
            “Tuh, Ane benar kan?” kata si pedagang Arab.
         “Iya, ya. Pinter juga nih orang,” kata istri pejabat dengan muka kecut dan langsung meninggalkan toko si Arab diikuti oleh beberapa pengawalnya.

No comments:

Post a Comment