Mereka Kan Pedagang

Alkisah di sebuah permukiman dipinggir kota digelarlah berbagai lomba untuk memperingati perayaan kemerdekaan RI. Salah satu lomba tersebut adalah pertandingan sepak bola antara pencopet dan pedagang. Saat istirahat, kedudukan 0-2 untuk tim pedagang. Hal ini membuat pelatih tim pencopet geram.
“Masa kalian kalah melawan pedagang?” kata sang pelatih
“ya, mereka kan pedagang” kata seorang pemain
“kalau memang pedagang kenapa?” tanya pelatih
“Hitung-hitungannya matang “ kata pemain yang lain
“Ah, alasan. Bilang saja kalian bisanya hanya mencopet?” kata pelatih
Karena situasi mulai memanas , kapten tim pencopet pun angkat bicara.
“Bagaimana kalau kita main kasar saja?” kata kapten
“Enak saja kalau kita dapat kartu bagaimana?” kata pelatih
“Tenang” jawab kapten
“Tenang bagaimana?” Tanya pelatih
“Meski kita main kasar, wasit tidak akan mengeluarkan kartu apa pun” kata kapten
“Loh, kok bisa?” lanjut pelatih
“Karena aku sudah mencopet semua kartu merah dan kartu kuning wasit” jawab kapten

Sumber:  Humor ala pedagang

No comments:

Post a Comment